Sekretaris Jenderal PDIP Membuat Pengecualian untuk Menantu Jokowi dalam Pendaftaran Calon Kepala Daerah

- 13 April 2024, 21:47 WIB
Presiden Jokowi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
Presiden Jokowi dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution. /BPMI Setpres/Laily Rachev/

RUBLIK DEPOK - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, membuat pengecualian untuk menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, dalam pendaftaran calon kepala daerah melalui PDIP. Ia mengatakan PDIP telah mulai menjaring nama-nama calon kepala daerah yang akan diusung, dan menanti usulan dari pengurus daerah.

"Sudah ada pendaftaran-pendaftaran di daerah-daerah. Sumatera Utara kemarin sudah melaporkan, semua boleh mendaftar, kecuali Mas Bobby, itu usulan dari bawah," ungkap Hasto di rumah Megawati, Jumat (12/4).

Meskipun sebelumnya pernah menyatakan garis politik Bobby berbeda dengan PDIP, Hasto menekankan bahwa penjaringan calon dilakukan secara terbuka dari bawah. PDIP juga mempertimbangkan karakter warga Sumatera Utara yang kritis dan egaliter, sehingga kemenangan Bobby tidak terjamin meskipun didukung kekuasaan.

Pernyataan Hasto ini menarik karena sebelumnya PDIP memecat Bobby Nasution karena mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Padahal, Bobby diusung PDIP di Pilwalkot Medan, sama seperti kakaknya Gibran di Pilwalkot Surakarta.

Renggangnya hubungan keluarga Jokowi dan PDIP terlihat jelas. Hingga saat ini, Jokowi belum bersilaturahmi dengan Megawati untuk lebaran. Bobby sendiri membuka peluang untuk bergabung dengan Partai Golkar, dan diusung oleh partai beringin di Pilkada mendatang.

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah