Tragedi di Tol Cijago: Anak Berkebutuhan Khusus Tewas Tergeletak di Bawah Jembatan

- 1 Juli 2024, 13:11 WIB
/

RUBLIK DEPOK - Pada Minggu malam, 30 Juni 2024, seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) berinisial IRA (8) ditemukan tewas tergeletak di bahu jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago), tepatnya di bawah jembatan Kompleks Pelni, Baktijaya, Sukmajaya, Kota Depok. Kuat dugaan IRA menjadi korban tabrak lari.

Kapolsek Sukmajaya, Kompol Margiyono, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Menurut Margiyono, saksi Tohap alias Ucok (36) melihat seorang anak laki-laki kecil lewat di atas jembatan dan bertanya, "Adek mau ke mana?". Namun, anak tersebut tidak menjawab.

Sekitar 10 menit kemudian, terdengar suara benturan keras di bawah jembatan tol. Saksi melihat ke bawah jembatan dan menemukan seseorang tergeletak di pinggir jalan tol. Saksi kemudian memberitahu warga sekitar untuk turun dan melihat korban yang tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan meninggal dunia.

Jumatun (54), seorang saksi lainnya, menyatakan bahwa korban datang ke rumahnya pada pukul 10.00 WIB bersama kedua orang tuanya. "Korban menderita autis, tidak dapat bicara, dan sedang menjalani terapi rutin dua kali seminggu di RS UI," ujar Jumatun.

Margiyono menyebut korban IRA meninggal dunia dan kasusnya sedang ditangani Unit Laka Lantas Polres Metro Depok. "Korban meninggal dunia," tegasnya.

Sebelumnya, sebuah video di media sosial memperlihatkan kondisi bocah tergeletak di bahu jalan bagian tengah.

Sejumlah petugas kepolisian dan patroli jalan tol terlihat melakukan evakuasi di lokasi. "Sedang dalam penyelidikan," kata Kasat Lantas Polres Metro Depok, Kompol Multazam Lisendra, saat dikonfirmasi.

Multazam enggan memberikan informasi lebih lanjut mengenai kondisi korban dugaan tabrak lari tersebut. Saat ini, Unit Laka Lantas Polres Metro Depok tengah bekerja di lapangan. "Unit Laka masih bekerja di lapangan," ucapnya.

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah