Serangan Tentara Israel Membahayakan Nyawa Sandera Israel Sendiri, Al Qassam: Nasib Mereka Belum Diketahui!

- 17 Januari 2024, 13:50 WIB
Juru bicara kelompok bersenjata Hamas, Abu Ubaidah, yang selalu memakai penutup wajah dengan keffiyeh.
Juru bicara kelompok bersenjata Hamas, Abu Ubaidah, yang selalu memakai penutup wajah dengan keffiyeh. /

 

Pada Minggu, Brigade Al-Qassam memposting video yang menampilkan tiga tawanan Israel yang diduga ditahan di Jalur Gaza.

Para tawanan muncul dalam video tersebut mengirimkan pesan kepada pemerintah Israel, menuntut diakhirinya perang dan dikembalikan ke keluarga mereka.

Tahanan Hamas

Video tersebut diakhiri dengan statement Brigade Al Qassam yang menyatakan dalam bahasa Arab, Ibrani, dan Inggris: “Tunggu kami… kami akan memberitahu Anda tentang nasib mereka. Pemerintah Anda berbohong.”

Hamas dilaporkan diyakini menahan hampir 136 tawanan yang diambil pada 7 Oktober

Kesepakatan gencatan senjata sementara pada akhir November menghasilkan pembebasan 105 tawanan yang ditahan oleh Hamas, sementara Israel membebaskan 240 warga Palestina yang dipenjara.

Di antara tahanan Palestina yang dibebaskan terdapat 107 anak-anak, tiga perempatnya dilaporkan berstatus bukan pesakitan dan tidak dihukum karena melakukan kejahatan.

Lebih banyak lagi warga Palestina yang ditangkap sejak saat itu.

Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 24.100 warga Palestina telah terbunuh, dan 60.834 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Perkiraan Palestina dan internasional menyebutkan kalau mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah