Oleh karena itu, peran diplomasi internasional menjadi sangat penting dalam upaya mencegah terjadinya perang baru di Timur Tengah. Baik Amerika Serikat, Uni Eropa, maupun Rusia harus bekerja sama untuk meredam ketegangan dan mencari solusi damai yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.
Jika tidak, maka Timur Tengah bisa saja kembali terjebak dalam lingkaran kekerasan yang tak berkesudahan, yang pada akhirnya akan merugikan semua pihak, termasuk Rusia. Oleh karena itu, Moskow harus bersikap bijak dan menghindari terlibat terlalu jauh dalam konflik antara Israel dan Hizbullah, demi menjaga stabilitas di kawasan tersebut.