Rusia Berpotensi Ikut Dalam Perang Antara Israel dan Hizbullah

- 30 Juni 2024, 01:57 WIB
Pasukan Rusia berhasil menghancurkan dua depot peralatan militer Ukraina dalam serangan terbaru.
Pasukan Rusia berhasil menghancurkan dua depot peralatan militer Ukraina dalam serangan terbaru. /Foto/TASS

Oleh karena itu, peran diplomasi internasional menjadi sangat penting dalam upaya mencegah terjadinya perang baru di Timur Tengah. Baik Amerika Serikat, Uni Eropa, maupun Rusia harus bekerja sama untuk meredam ketegangan dan mencari solusi damai yang dapat diterima oleh semua pihak yang terlibat.

Jika tidak, maka Timur Tengah bisa saja kembali terjebak dalam lingkaran kekerasan yang tak berkesudahan, yang pada akhirnya akan merugikan semua pihak, termasuk Rusia. Oleh karena itu, Moskow harus bersikap bijak dan menghindari terlibat terlalu jauh dalam konflik antara Israel dan Hizbullah, demi menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

 

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah