Network
RUBLIK DEPOK - Menurut penelitian dari Centre for Research in Epidemiology and Population Health di Prancis dan University College London, UK, menyebut keterampilan pemahaman, ingatan, dan penalaran mulai dapat mulai menurun saat seseorang mencapai usia 45 tahun. Hal tersebut merupakan bagian alami dari penuaan untuk menahan beberapa tingkat penurunan kemampuan kognitif Anda.
5 Tanda Otak Menua Lebih Cepat
1. Kehilangan keseimbangan
2. Alami masalah gerakan dan kehilangan koordinasi
3. Kehilangan ingatan dan lupa kata-kata
4. Kesulitan mengerjakan tugas harian
5. Sering alami perubahan mood
Kesehatan otak sangat penting karena berpengaruh pada kemampuan kita dalam merespons, berpikir, dan menangkap informasi dengan baik. Tanda-tanda penuaan otak bisa mencakup kesulitan dalam belajar hal baru, mengingat nama atau janji, serta kesulitan dalam multitasking.
Terdapat tiga kebiasaan yang dapat membuat otak menua lebih cepat:
- Kurang Berinteraksi Sosial
Interaksi sosial merupakan hal yang penting bagi kita sebagai makhluk sosial. Ketika kurang berinteraksi, lapisan otak yang berperan dalam pemrosesan informasi dapat menipis. Selain itu, kesepian juga dapat merusak suasana hati dan fungsi otak. Dengan bersosialisasi dan merasa terhubung dengan orang-orang terdekat, kita dapat menjaga kesehatan otak dan memperkuat ikatan sosial.
- Terjebak dalam Rutinitas yang Monoton
Melakukan rutinitas yang sama setiap harinya dapat membuat otak dan tubuh menjadi lesu dan kehilangan semangat. Sel-sel otak dapat melemah akibat rutinitas yang monoton. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa mencoba keterampilan baru agar otak tetap terasah dan aktif. Belajar hal-hal baru dapat membentuk sel-sel otak baru dan meningkatkan koneksi di otak, sehingga otak kita tetap tajam.
- Pola Makan Tidak Seimbang
Makanan juga berpengaruh pada kesehatan otak. Konsumsi makanan yang mengandung asam lemak Omega-3, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan ikan, dapat meningkatkan daya ingat dan aliran darah di otak. Hindari makanan yang dapat mengganggu kinerja otak, dan pilihlah makanan yang dapat memberikan dorongan positif bagi otak.
Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan di atas, kita dapat menjaga kesehatan otak kita agar tidak menua dini dan tetap berkinerja maksimal.
