Membangun Persepsi Positif terhadap Merek melalui Pemasaran Sosial: Sebuah Tantangan di Era Digital

- 29 April 2024, 08:37 WIB
/Nandai/NB

RUBLIK DEPOK - Menurut Al Ries dan Jack Trout, pemasaran sosial merupakan pertarungan persepsi yang sangat penting dalam pengembangan sebuah merek.

Mereka menyatakan bahwa dalam pemasaran, bukanlah faktor kualitas produk yang paling menentukan, melainkan bagaimana merek tersebut diposisikan dalam benak konsumen.

Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif seperti saat ini, pemasaran sosial menjadi sangat relevan untuk dilakukan. Banyak perusahaan yang telah mengadopsi strategi ini dalam upaya memenangkan persaingan dan mempertahankan kelangsungan bisnis mereka.

Pemasaran sosial mengacu pada serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk membangun persepsi yang positif tentang sebuah merek di benak konsumen.

Hal ini dilakukan dengan berbagai cara, seperti melalui iklan, promosi, sponsor, dan kegiatan sosial yang berhubungan dengan merek tersebut.

Sebagaimana yang dikatakan oleh Al Ries dan Jack Trout, dalam pemasaran sosial, persepsi adalah segalanya. Artinya, apapun yang dipromosikan dan dikomunikasikan kepada konsumen akan mempengaruhi persepsi mereka terhadap sebuah merek.

Jika merek tersebut dianggap berkualitas dan diinginkan oleh konsumen, maka hal itu akan memudahkan perusahaan dalam memasarkan produknya.

Sebagai contoh, sebuah merek produk kecantikan yang secara aktif terlibat dalam kegiatan sosial seperti mendukung kampanye kesehatan kulit, akan dianggap lebih unggul dan peduli terhadap konsumen daripada merek lain yang hanya fokus pada penjualan semata.

Hal ini akan membuat konsumen lebih cenderung memilih produk dari merek tersebut, karena mereka telah memiliki persepsi yang positif tentang merek tersebut.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah