Mengenal Lebih Jauh tentang Kriminal Tanpa Korban dan Dampaknya pada Korban yang Tidak Terlihat

- 29 April 2024, 08:47 WIB
Ilustrasi tindak kriminal
Ilustrasi tindak kriminal /Foto: Pixabay/

RUBLIK DEPOK - Kejahatan tanpa korban, yang dikenal juga dengan istilah Crime Without Victims, merupakan kejahatan yang terjadi tanpa adanya korban yang secara langsung menderita kerugian.

Hal ini berbeda dengan jenis kejahatan lainnya, seperti pencurian atau kekerasan, yang korban secara jelas dapat diidentifikasi.

Kejahatan tanpa korban seringkali sulit untuk dideteksi dan diungkap, dan seringkali membuat masyarakat bingung tentang arti sebenarnya dari kejahatan tersebut.

Beberapa contoh dari kejahatan tanpa korban adalah penipuan, penyebaran informasi palsu, dan korupsi. Dalam kasus penipuan, pelaku melakukan tindakan yang merugikan orang lain secara finansial tanpa adanya korban yang secara langsung terlihat.

Misalnya, penipuan investasi yang dilakukan oleh seseorang tanpa adanya korban yang langsung diketahui karena korban belum mengetahui bahwa uangnya telah diinvestasikan ke tempat yang salah.

Selain itu, penyebaran informasi palsu juga termasuk ke dalam kategori kejahatan tanpa korban. Dengan adanya media sosial dan teknologi yang semakin canggih, informasi palsu dapat dengan mudah disebarkan dan menyebar luas dalam waktu singkat.

Akibatnya, banyak orang yang menjadi korban dengan dipengaruhi oleh informasi yang tidak benar, namun tidak ada korban yang secara langsung menderita kerugian.

Korupsi juga termasuk ke dalam kategori kejahatan tanpa korban. Korupsi adalah tindakan yang merugikan negara atau masyarakat secara keseluruhan, namun tidak memiliki korban yang secara langsung menderita kerugian.

Misalnya, seorang pejabat yang menerima suap untuk memberikan proyek kepada perusahaan tertentu. Tindakan ini merugikan negara dan masyarakat, namun tidak ada korban yang secara langsung mengalami kerugian.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah