Stasiun Tanah Abang Siap Hadir dengan Fasilitas Terintegrasi dan Peningkatan Pelayanan bagi Penumpang

- 6 Mei 2024, 04:31 WIB
Stasiun Tanah Abang
Stasiun Tanah Abang /Pikiran Rakyat/Amir Faisol/

RUBLIK DEPOK - Pemerintah tengah melakukan pembenahan besar-besaran di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan layanan stasiun, sehingga dapat menampung jumlah penumpang yang semakin meningkat.

Selain itu, akan ada penambahan peron dari dua menjadi empat dalam pengembangan yang sedang berlangsung. Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, menyatakan bahwa target akhir tahun 2024 semua pengembangan akan selesai.

Dengan penambahan dua jalur baru, waktu tunggu kereta atau headway pada KRL arah Serpong dan seterusnya dapat mencapai 3 menit dari sebelumnya 7 menit.

"Melalui pengembangan stasiun Tanah Abang ini, kapasitasnya dapat meningkat hingga 3 kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari," ungkap Risal dalam keterangannya, Minggu (5/5/2024).

Kementerian Perhubungan akan membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA. Sementara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antarmoda. Sedangkan PT KAI akan membangun area parkir, penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.

Stasiun akan memiliki luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dengan bangunan 2 lantai dilengkapi dengan bangunan komersial, fasilitas pendukung, dan fasilitas untuk penyandang disabilitas. Dengan adanya pengembangan ini, diharapkan layanan transportasi kereta api di Stasiun Tanah Abang menjadi lebih baik.

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah