Bubarkan BP Batam! Pernyataan Sikap FPI Kepri Terkait Kekerasan Terhadap Warga Rempang

- 8 September 2023, 16:46 WIB
Pernyataan Sikap FPI Kepulauan Riau Terkait Tindakan Represif Aparat dalam Pemaksaan Relokasi Warga Rempang Galang
Pernyataan Sikap FPI Kepulauan Riau Terkait Tindakan Represif Aparat dalam Pemaksaan Relokasi Warga Rempang Galang /Rublik Depok /Iswahyudi

RUBLIK DEPOK - FPI Kepulauan Riau menanggapi kekerasan yang dilakukan oleh aparat gabungan di Pulau Rempang Galang, Batam. Melalui pernyataan sikap yang Rublik Depok Pikiran Rakyat terima pada Jumat, 8 September 2023.

FPI Kepulauan Riau menuntut Jokowi untuk mengentikan proyek Rempang Eco City di Batam tersebut.

"Sehubungan adanya Proyek Strategis Nasional di Pulau Rempang dan Galang -Batam yang akan menggusur 16 Kampung Tua Melayu di Pulau Rempang dan Galang yang mana masyarakat disana telah tinggal di wilayah tersebut sejak tahun 1834."

"Maka kami Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam Provinsi Kepulauan Riau, menyatakan dan menuntut Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo menghentikan dan membatalkan rencana pembangunan Kawasan Rempang Eco-City, tidak sekedar mengeluarkannya sebagai program strategis nasional." tulisnya dalam surat pernyataan sikap FPI

Baca Juga: Rakyat Menuntut Aparat Bertanggung Jawab Atas Tindak Kekerasan di Pulau Rempang Kota Batam

FPI juga mendesak agar memberikan perlindungan dan pengakuan hak dasar hidup bagi masyarakat di 16 Kampung Melayu Tua

"Memastikan perlindungan dan pengakuan terhadap seluruh hak dasar masyarakat adat dan tempatan di 16 Kampung Tua Melayu di Pulau Rempang dan Galang-Batam"

Diketahui, imbas dari proyek ambisius Rempang Eco City adalah tergusurnya kampung adat yang telah lama dihuni sekitar 4000 KK atau sekitar 10 ribu jiwa.

Tindak Tegas Semua Aparat Yang Terlibat

Tidak sampai situ, FPI juga mendesak seluruh aparat yang terlibat dicopot, dari Kapolres Balerang, Kapolres Kepri dan Komandan Pangkalan TNI AL

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah