Kapolsek Babakan Ciparay menyatakan bahwa perawat tersebut berjenis kelamin perempuan berinisial H dan diduga bunuh diri dengan cara tergantung pada seutas tali di pintu kamar.
"Murni bunuh diri," ucap Kapolsek Babakan Ciparay Kompol Wawan Setiawan saat dikonfirmasi, Ahad (24/3/2024).
Hasil pemeriksaan menyebutkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat bertengkar dengan orang tuanya dan pacarnya. Seorang laki-laki tidak dikenal juga pernah mencari korban di kosan, yang berbeda dengan laki-laki yang datang bersama orang tua korban.
Meskipun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, pihak kepolisian menyimpulkan bahwa korban meninggal akibat bunuh diri.
"Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan dan korban meninggal dengan cara gantung diri," kata dia.