Kasus Pembunuhan Wanita di Pulau Pari: Pelaku Ngamuk karena Korban Minta Bayaran Lebih Mahal

- 25 April 2024, 18:00 WIB
Ilustrasi open Bo
Ilustrasi open Bo /Sumber : istimewa

RUBLIK DEPOK - Seorang wanita berusia 34 tahun dengan inisial RN tewas dibunuh oleh teman kencannya, Nico Yandri Putra yang berusia 28 tahun, di sebuah tempat kos di Kota Bekasi. Jasad korban kemudian dibuang dan ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Menurut Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra, kejadian tersebut terjadi pada Selasa (9/4) sekitar pukul 23.30 WIB, ketika pelaku sedang mencari teman kencan.

"Pelaku mencari teman kencan atau wanita 'open BO' melalui aplikasi MiChat," ujar Wira dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, pada Kamis (25/4).

Nico memesan wanita 'open BO' di tempat kosnya di Jalan Raya Perjuangan, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi. Setelah mencari, pelaku akhirnya memilih korban dengan inisial RN, yang menggunakan nama Karin di aplikasi.

Mereka sepakat untuk berkencan di tempat kos pelaku dengan biaya Rp 300 ribu untuk sekali pertemuan.

Polisi kemudian mengungkap fakta bahwa motif di balik pembunuhan wanita 'open BO' dengan inisial R (34) yang ditemukan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, adalah sakit hati.

"Kasus pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, motifnya adalah sakit hati," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary, kepada wartawan pada Selasa (23/4).

Ade Ary menjelaskan bahwa pelaku dan korban telah berhubungan intim sekali sebelumnya. Namun, setelah itu, korban meminta bayaran yang lebih tinggi dari yang telah disepakati.

Terjadi cekcok antara keduanya, dan pelaku yang marah akhirnya membunuh korban.

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x