Pemkot Jakbar Berbenah untuk Menangani Kejadian Kondom Berserakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tubagus Angke

- 2 Mei 2024, 11:28 WIB

RUBLIK DEPOK - Kondom berserakan di RTH Jl Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat telah menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Hal ini juga menarik perhatian sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yang memberikan kritik atas kejadian tersebut. Penemuan kondom di RTH ini mengindikasikan bahwa tempat ini telah dijadikan sebagai tempat prostitusi ilegal.

Menanggapi hal ini, Pemkot Jakbar langsung turun tangan untuk menangani kejadian ini. Pada Senin (29/4), sebanyak 200 personel dari berbagai macam suku dinas melakukan pembersihan di lahan yang membentang sepanjang 2 kilometer RTH tersebut. Wali Kota Jakbar Uus Kuswanto menduga bahwa kondisi ini merupakan dampak dari penertiban lokalisasi Kalijodo.

"Sebelumnya, lokalisasi Kalijodo menjadi tempat prostitusi, namun sekarang sudah tidak ada lagi. Orang yang melakukan aktivitas semacam itu sekarang melakukannya secara sembarangan," ujar Uus, Selasa (30/4/2024).

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Abdul Aziz, juga turut menyuarakan keprihatinannya terhadap kejadian ini. Ia menyoroti alat kontrasepsi yang berserakan di tempat umum dan mempertanyakan keamanan dan ketertiban di RTH tersebut.

"Kami meminta agar Pemkot Jakbar meningkatkan pengawasan dengan menambah lampu dan melakukan patroli di RTH ini. Hal ini untuk mencegah adanya aktivitas ilegal yang merugikan masyarakat," ungkap Abdul Aziz.

Dengan adanya tindakan cepat dari Pemkot Jakbar, diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Masyarakat juga diminta untuk turut serta dalam menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat umum, termasuk di RTH ini.

Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak angkat bicara mengenai temuan alat kontrasepsi berupa kondom berserakan di ruang terbuka hijau (RTH) Jl Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Dari kejadian itu, Gilbert menilai ketertiban Jakarta semakin menurun.

"Saya melihat, justru semakin hari ketertiban di Jakarta yang semakin menurun. Perlu pemimpin yang bekerja total dan penuh dedikasi," kata Gilbert kepada wartawan, Rabu (1/5).

Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah