Strategi Mengatasi Dampak Negatif Rasisme, Etnisisme, dan Seksisme dalam Pembagian Kelompok di Masyarakat

- 4 Mei 2024, 17:07 WIB
/Pexels.com /August de Richelieu/

RUBLIK DEPOK - Pembagian kelompok merupakan fenomena yang sering terjadi dalam kehidupan manusia, terutama dalam konteks sosial.

Pembagian ini biasanya didasarkan pada sejumlah kriteria tertentu, seperti ras, etnis, dan jenis kelamin. Namun, dalam beberapa kasus, pembagian kelompok juga dapat dipengaruhi oleh sikap diskriminatif yang disebut sebagai rasisme, etnisisme, dan seksisme.

Rasisme adalah sikap atau perilaku yang merendahkan, mendiskriminasi, dan mengekang seseorang atau sekelompok orang berdasarkan ras mereka.

Rasisme dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung, dan dapat menimbulkan dampak yang merugikan bagi individu atau kelompok yang menjadi korban. Dalam konteks pembagian kelompok, rasisme dapat mempengaruhi pembentukan dan pengelompokan seseorang berdasarkan rasnya.

Etnisisme adalah sikap atau perilaku yang menempatkan suatu etnis atau suku tertentu di atas etnis atau suku lainnya.

Hal ini sering kali terjadi dalam masyarakat yang heterogen, di mana terdapat sejumlah etnis atau suku yang berbeda.

Etnisisme dapat menimbulkan kesenjangan dan persaingan di antara kelompok-kelompok etnis yang berbeda, serta berdampak pada pembagian kelompok yang tidak seimbang.

Seksisme adalah sikap atau perilaku yang merendahkan atau mendiskriminasi seseorang berdasarkan jenis kelaminnya.

Seksisme dapat berupa diskriminasi dan ketidakadilan terhadap perempuan, maupun diskriminasi terhadap laki-laki yang tidak sesuai dengan stereotip yang ada.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah