RUBLIK DEPOK - Sejumlah pengamat pemilu mengkritik anak dan menantu Jokowi, Gibran Rakabumi dan Bobby Nasution yang terus mengkampanyekan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo. Yang notabenenya mereka adalah kepala daerah, Gibran Wali Kota Solo dan Bobby Wali Kota Medan, Sumatera Utara.
DR Jerry Massie PhD, Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), menjelaskan, Gibran dan Bobby harusnya dikenakan sanksi karena telah mengkampanyekan pilihannya sebelum waktu kampanye. Pejabat publik seperti kepala daerah dilarang secara vulgar mengkampanyekan calon tertentu.
“Harusnya Gibran dan Bobby memberi contoh yang baik sekalipun keduanya memilih Ganjar tapi harus sopan santun seperti kata bapaknya,” jelasnya
Jerry menduga, hal tersebut merupakan satu upaya untuk mencari simpati PDIP. Oleh karena itu yang dilakukan Gibran dan Bobby.