Terobosan Unik! SD di Sidoarjo Terapkan Jam Tidur Siang di Kelas dan Tidak Ada PR

- 17 Januari 2024, 13:14 WIB

RUBLIK DEPOK - Mata pelajaran unik dari Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 4 Zamzam di Sidoarjo, Jawa Timur, ini berhasil menyedot perhatian. Bagaimana tidak, apabila biasanya siswa dilarang tidur selama proses pembelajaran, di sekolah yang satu ini malah membuat pelajaran tidur siang.

Siswa tidur di atas karpet dengan posisi berjajar di dalam kelas.

Sementara bangku-bangku dirapatkan ke satu sisi kelas, dan para siswa diawasi oleh seorang guru.

Ada pula seorang guru yang mengawasi para siswa ketika tertidur.

Guru di SD Muhammadiyah IV Sidoardjo Kiki Arya Wijaya mengatakan, tidur siang adalah mata pelajaran yang baru diterapkan sekolahnya.

"Baru tahun ajaran ini kita menerapkan pelajaran tidur siang, setelah sebelumnya kami melihat para siswa kelelahan hingga tak jarang meminta untuk pulang. Alhamdulillah setelah beristirahat, konsentrasi para murid naik sehingga mampu menyerap pelajaran hingga sore," ungkap guru SD Muhammadiyah IV, Kiki Arya Wijaya dalam laman resmi Muhammadiyah dikutip Rabu (17/01/2024).

Menurutnya, pelajaran tidur siang ini diyakini membuat murid lebih bugar dan meningkatkan konsentrasi. Para siswa diwajibkan tidur selama 1 jam pada pukul 13.00 hingga pukul 14.00 WIB.

Para murid tidur bersama-sama di dalam kelas masing masing dengan beralaskan karpet dan bantal. 'Mata Pelajaran' ini masih dalam pengawasan guru dan pihak sekolah.

Pelajaran tidur siang ini dibuat untuk mengoptimalkan konsentrasi siswa. Pelajaran yang berlangsung satu jam ini diharapkan mampu meningkatkan pembelajaran akademik saat sekolah menerapkan sistem full day.
 
Mata pelajaran unik ini baru diterapkan kepada siswa kelas satu pada tahun ajaran 2023-2024. Para guru menilai, meski para siswa tidak tidur di kasur, pelajaran yang satu ini berhasil membuat para siswa senang dan bisa semangat kembali ketika belajar hingga sore hari.
 
Tak hanya itu, pihak sekolah juga meniadakan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR). Seluruh tugas harus diselesaikan di sekolah supaya tidak membebani siswa sekolah dasar yang menerapkan full day school ini.


Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x