Network
RUBLIK DEPOK - Pensiunan Jenderal Polri Komjen Purn. Dharma Pongrekun telah berkonsultasi dengan KPU DKI Jakarta untuk maju sebagai bakal calon gubernur dari jalur independen. Selain itu, Noer Fajrieansyah, suami dari anggota DPR Meutya Hafid, juga telah berkonsultasi.
"Telah ada dua tim calon yang telah berkonsultasi dengan KPU DKI Jakarta. Tim pertama dari Pak Dharma Porengkun, sedangkan tim kedua yang telah berkonsultasi hari ini adalah tim pemenangan Noer Fajriensyah dari TBF," kata Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya.
Seorang calon gubernur yang ingin maju dari jalur independen tidak memerlukan tiket dari partai politik yang memiliki kursi DPRD. Mereka dapat maju tanpa dukungan partai politik asalkan mengumpulkan dukungan dari masyarakat sesuai dengan jumlah yang diatur dalam UU Pilkada.
Di Jakarta, calon gubernur yang ingin maju dari jalur independen harus mengumpulkan minimal 618.968 dukungan berupa KTP. Tim sukses Noer Fajriensyah mengklaim telah mengumpulkan sekitar 100 ribu dukungan dan optimis dapat mencapai target 618 ribu untuk memenuhi syarat. Batas penyerahan dukungan ditutup pada 12 Mei mendatang.
Mereka berencana untuk memanfaatkan jaringan pendukung Fajri yang juga merupakan kader partai politik tertentu untuk menggalang lebih banyak dukungan sebagai syarat bagi Fajri untuk maju sebagai calon gubernur jalur independen.
"Kami yakin dapat mengumpulkan 618 ribu dukungan dengan bantuan dari teman-teman, termasuk dari kader partai politik untuk memastikan bahwa Fajri memenuhi syarat untuk maju sebagai Bacagub jalur independen," kata Rachmat Ariyanto, Koordinator Timen Bang Fajrie.
