Tanggapan Honda Soal Rangka Honda Beat dan Vario Karatan Hingga Patah Yang Sedang Viral

- 16 Agustus 2023, 21:23 WIB
Netizen mengeluhkan rangka motor Honda yang tidak kokoh/HondaHonda Vario 160
Netizen mengeluhkan rangka motor Honda yang tidak kokoh/HondaHonda Vario 160 /Youtube @Techno ID/

RUBLIK DEPOK - Jagat media sosial sebelumnya dihebohkan kasus rangka skutik Honda berkarat hingga patah. Ada dua kejadian yang sempat terekam kamera netizen dengan memperlihatkan dua produk berbeda, yaitu Beat dan Vario.

Salah satu pengguna TikTok membagikan beberapa motor Honda yang mengalami patah rangka. Mulai dari Honda Vario, Honda Beat, Honda Genio sampai Honda Scoopy mengalami masalah tersebut. Ada juga beberapa rangka motor yang sudah terlihat berkarat dan keropos.

Salah satunya video yang dibagikan oleh pemilik akun TikTok hrbott15, terlihat kerangka motor Honda Scoopy berkarat dan kropos. Dinarasikan motor keluaran 2021 itu mengalami patah rangka saat melewati jalan rusak.

“Minggu kemarin patah karena lewat jalan jelek setelah dicek ternyata rangkanya kropos. Kondisi motor baru 1 tahun lebih,” tulis keterangan unggahan, dikutip Senin, 14 Agustus 2023.

Lain halnya dengan TikTok mahdom_14, akun tersebut memperlihatkan struktur rangka Beat terbaru yang sudah menggunakan eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame). Sasis eSAF yang berkarat itu disinyalir jadi penyebab banyaknya Beat yang mengalami patah rangka. “Itu karena rangka sekarang tipis, saya ukur juga beat deluxe tebalnya hanya 2 cm, terkadang kalo habis tabrakan suka susah dipres, soalnya tipis,” tulis keterangan posting tersebut.

PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen motor-motor Honda buka suara. Menurut Direktur Pemasaran PT AHM Octavianus Dwi Putro, hal itu perlu dilihat kasus demi kasus. Sebab, kata dia, tidak semua konsumen Honda mengeluhkan hal yang sama.

"Kita melihatnya mesti case by case ya. Itu case-nya dilaporkan saja, nanti kita akan dalamin lebih lanjut. Karena sejauh ini tidak ada keluhan yang berarti mengenai hal itu dari konsumen-konsumen yang lain. Jadi mungkin mesti dilihat case by case-nya," kata Octavianus saat ditemui di GIIAS 2023 di ICE, BSD City, Tangerang.

Octavianus mengatakan, beberapa kasus perlu diinvestigasi lebih lanjut. Pihaknya akan siap membantu menangani kasus tersebut.

"Tergantung case-nya. Kalau case-nya kesalahan pemakaian, ya kita akan bantu next-nya jangan kejadian. Kemudian sparepart-nya kita akan bantu. Beberapa perlu ada investigasi lebih lanjut, kaitannya sama QC (pengecekan kualitas), kita akan tangani. Jadi tergantung kasusnya. Kalau misalkan mengenai frame patah sementara pas dilihat karena pemakaian, karena dekat pantai atau laut, nah itu banyak case-nya. Makanya saya nggak bisa ngomong, case by case saja," sebutnya

Lanjut Octavianus, terkadang motor yang digunakan di daerah pesisir dihadapi risiko korosif lebih besar. Alhasil, ada kemungkinan besi-besinya akan keropos lebih cepat.

"Kadangkala begini, itu kan korosif. Sama kayak teman-teman yang tinggal di daerah pantai, lebih cepat korosif di sana," ujarnya.

Terkait apakah rangka motor yang keropos dan patah digaransi, Octavianus menjelaskan tergantung dengan kasusnya. "Tergantung tadi case-nya, dia masih masuk dalam kriteria dan masa garansi atau enggak. Semua itu kan ada waktunya, ada ketentuannya," sebutnya.

 

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah