Kondisi Terkini kebakaran Gunung Bromo Masih Menuai Perhatian

- 12 September 2023, 13:07 WIB
Petugas Gabungan Melakukan Proses Pendinginan Karhutla, Bromo Hari Ini Selasa 12 September 2023
Petugas Gabungan Melakukan Proses Pendinginan Karhutla, Bromo Hari Ini Selasa 12 September 2023 /BPBD Probolinggo/

RUBLIK DEPOK- Dengan terjadi kebakaran di kawasan Bromo Petugas gabungan melakukan proses pendinginan setelah pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan Gunung Bromo yang merupakan wilayah Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Anggota Tim Reaksi Cepat (TC) Penanggulangan Bencana Probolinggo bersama TNBTS, BPBD Jawa Timur, Tagana, TNI, Polri, dan sukarelawan yang ikut serta dalam melaksanakan pemantauan dan pendinginan secara manual di kawasan Gunung Bromo.

"Kami membantu petugas untuk melakukan pendinginan di kawasan Gunung Bromo agar tidak ada lagi bara api yang menyala hingga Senin malam," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Probolinggo Oemar Syarief saat dikonfirmasi di kabupaten setempat, Selasa 12 September 2023.

"Pendinginan menggunakan gepyok serta penyiraman menggunakan tangki air agar tidak timbul titik api yang baru di wilayah lautan pasir Gunung Bromo dan sekitarnya," tutur Oemar Syarief.

Informasi yang didapat dari BPBD Probolinggo, lanjut dia, masih ada beberapa titik api di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kabupaten Malang, yang juga kawasan TNBTS sebagai mengantisipasi potensi terjadi munculnya titik api yang baru.

Sementara pihak Balai Besar TNBTS menutup kawasan taman nasional secara total sejak 10 September 2023 pukul 19.00 WIB hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan untuk keselamatan, kelancaran dalam proses pemadaman.

Dari himbauan tersebut berdampak pada Penutupan akses jalan yang diberlakukan untuk seluruh pintu masuk yakni Coban Trisula di Kabupaten Malang, Wonoktri di Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang di Kabupaten Probolinggo, dan Senduro di Kabupaten Lumajang.

"Akses hanya dibuka untuk masyarakat Desa Ranupani di Kabupaten Lumajang dan masyarakat Desa Ngadas di Kabupaten Malang," kata Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani.

Ia menjelaskan masyarakat yang akan melintasi jalur Malang-Lumajang-Malang melalui Poncokusumo di Kabupaten Malang dan Senduro di Kabupaten Lumajang diimbau mencari jalur alternatif.

Halaman:

Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah