Klarifikasi Kampus Undip Terkait Kontroversi Penerimaan KIP Kuliah yang Ramai Diperbincangkan di Medsos

- 2 Mei 2024, 11:19 WIB
Kampus Undip Semarang.
Kampus Undip Semarang. /Ali A/

RUBLIK DEPOK - Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau KPIK sedang menjadi topik pembicaraan di media sosial. Netizen menduga bahwa penerima KIPK dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, tidak tepat sasaran.

Dugaan ini muncul karena beberapa penerima KIPK dari Undip diduga berasal dari kalangan ekonomi mampu dan memiliki gaya hidup mewah. Akun @riansazyn merinci sejumlah nama penerima KPIK Undip yang diduga menggunakan dana KIPK untuk gaya hidup mewah, seperti CMJ, SKP, RAM, CST, dan NDP.

Akun @convomfs juga menyebutkan beberapa penerima KPIK Undip yang terlihat memiliki barang-barang mewah seperti ponsel, tas mahal, hingga sepeda motor Vespa matic.

Manajer Layanan Terpadu dan Humas Undip, Utami Setyowati, mengkonfirmasi bahwa mahasiswa dengan inisial CMJ yang menjadi sorotan netizen adalah penerima KIPK. CMJ adalah mahasiswi Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) Universitas Diponegoro. Undip telah melakukan tindak lanjut terkait dugaan penyalahgunaan dana KIPK oleh CMJ.

Utami juga memastikan bahwa Undip telah mengikuti prosedur pendaftaran, verifikasi, dan penetapan penerima KIPK sesuai ketentuan yang berlaku.

“Sudah dilakukan tindak lanjut, baik berupa pemanggilan mau pun survei ke tempat tinggal penerima yang diduga menerima KIPK,” kata Utami, Rabu (1/5/2024)

Undip akan menelaah kembali pemberian dana KIPK kepada mahasiswa yang telah menjadi selebgram dan mendapatkan pemasukan dari media sosial.

Undip akan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap penerima KIPK melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan. Kedepannya, Undip akan mempertimbangkan kembali pemberian bantuan KIPK sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Selanjutnya Undip akan mempertimbangkan kelanjutan pemberian bantuan KIPK," kata Utami.

Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah