Kondisi Memprihatinkan di Gaza: Program Pangan Dunia (WFP) Mengingatkan Akan Ancaman Kelaparan

RUBLIK DEPOK - Program Pangan Dunia (WFP) memperingatkan bahwa kondisi di Kota Gaza sangat memprihatinkan, dan banyak di antara warga Gaza yang menghadapi kelaparan.

Direktur WFP untuk Palestina, Matthew Hollingworth mengatakan Kota Gaza adalah pusat krisis kelaparan.

Dalam sebuah pernyataannya, Hollingworth menekankan betapa pentingnya situasi di Gaza untuk ditangani dengan serius. Menurutnya, WFP telah melakukan berbagai upaya untuk membantu masyarakat Gaza yang tengah berjuang melawan kelaparan.

Namun, kenyataannya masih mengkhawatirkan. WFP mencatat bahwa kekurangan gizi di kalangan anak-anak di Gaza terus meningkat dengan sangat cepat. Bahkan, satu dari tiga anak di bawah usia dua tahun kini mengalami kekurangan gizi akut.

Hal ini sangat mengkhawatirkan, karena kekurangan gizi pada anak-anak dapat berdampak buruk pada pertumbuhan dan perkembangan mereka. Anak-anak yang kekurangan gizi juga lebih rentan terhadap berbagai penyakit dan infeksi.

Selain itu, WFP juga mencatat bahwa sekitar 70% penduduk di wilayah utara Gaza menghadapi bencana kelaparan.

Mereka tidak memiliki akses yang memadai terhadap sumber pangan yang bergizi, dan seringkali harus mengandalkan bantuan dari organisasi kemanusiaan.

WFP sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi krisis kelaparan di Gaza, seperti memberikan bantuan pangan berupa beras, tepung, minyak, dan gandum. Namun, Hollingworth menekankan bahwa upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak.

Melalui peringatannya ini, WFP berharap agar masyarakat dunia dapat memperhatikan dan memberikan bantuan yang dibutuhkan untuk meringankan penderitaan masyarakat Gaza yang tengah menghadapi krisis kelaparan.