RUBLIK DEPOK - Dalam dunia bisnis, iklan merupakan salah satu alat pemasaran yang paling penting. Iklan dapat membantu sebuah produk untuk dikenal oleh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan. Namun, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi besarnya iklan yang harus ditentukan oleh perusahaan, salah satunya adalah tahap daur hidup produk.

Tahap daur hidup produk merupakan konsep yang digunakan untuk menggambarkan siklus hidup dari sebuah produk, mulai dari fase pengembangan hingga fase penarikan dari pasar.

Terdapat empat tahap dalam daur hidup produk, yaitu pengenalan, pertumbuhan, kematangan, dan penurunan. Setiap tahap memiliki karakteristik yang berbeda dan mempengaruhi strategi pemasaran yang harus diambil oleh perusahaan, termasuk besarnya iklan yang harus dilakukan.

Pada tahap pengenalan, produk baru diperkenalkan ke pasar dan tingkat penjualan masih rendah. Pada tahap ini, perusahaan harus melakukan iklan yang cukup besar untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat.

Iklan pada tahap ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang produk baru yang ditawarkan oleh perusahaan.

Iklan yang dilakukan biasanya berupa iklan televisi, iklan di media cetak, dan iklan digital yang dapat menjangkau target pasar yang lebih luas.

Saat produk sudah memasuki tahap pertumbuhan, penjualan mulai meningkat dan produk mulai dikenal oleh masyarakat. Pada tahap ini, perusahaan tidak perlu lagi melakukan iklan sebesar pada tahap pengenalan, namun tetap harus mempertahankan keberadaan produk di benak konsumen.

Iklan yang dilakukan pada tahap ini biasanya berupa iklan yang menunjukkan keunggulan produk dan menarik minat konsumen untuk membeli produk tersebut.

Pada tahap kematangan, produk sudah mencapai puncak penjualan dan dianggap sudah mapan di pasaran. Pada tahap ini, perusahaan dapat melakukan iklan yang lebih kreatif dan berbeda dari iklan pada tahap sebelumnya. Iklan yang dilakukan pada tahap ini bertujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen dan menciptakan citra positif bagi produk tersebut.

Tahap terakhir dalam daur hidup produk adalah penurunan. Pada tahap ini, penjualan produk mulai menurun dan perusahaan harus mengambil keputusan untuk menarik produk dari pasar.