Kompressor Meledak Akibatkan Kebakaran Toko Bingkai Mampang Jaksel, 7 Tewas 5 Luka-luka

- 19 April 2024, 14:24 WIB

RUBLIK DEPOK - Bangunan toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan terbakar semalam. Dugaan penyebab kebakaran adalah karena kompresor yang meledak, menurut laporan KaSektor III Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Agus Guritno Gunawan, yang diterima pada Jumat (19/4/2024).

"Dugaan Penyebab: ledakan kompresor," ujar KaSektor III Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Agus Guritno Gunawan dalam laporannya yang diterima, Jumat (19/4/2024).

Sebanyak 12 orang menjadi korban dari kebakaran tersebut. Rinciannya yakni tujuh orang meninggal dunia dan lima orang mengalami luka-luka.

Dari tujuh jenazah yang ditemukan dalam kebakaran di bangunan ruko toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, lima di antaranya ditemukan berkumpul di dekat kasur di salah satu ruang bangunan lantai tiga.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Selatan, Agus Guritno Gunawan, menjelaskan bahwa kelima korban tersebut terpanggang di lantai tiga bangunan yang memiliki lima lantai termasuk ruang bawah tanah.

Menurut Agus, para korban meninggal setelah terperangkap dalam api yang membakar area bawah gedung. Hanya ada satu pintu untuk akses keluar masuk, yang terletak di lantai dasar.

"Ya memang yang lima orang itu berkumpul di dekat kasur," kata Agus.

Lima korban luka-luka sedang dirawat intensif di beberapa rumah sakit, termasuk RSUD Mampang Prapatan, RSUD Pasar Minggu, RS Tarakan, dan RS Siloam Kebon Jeruk.

Proses pendinginan kebakaran di ruko toko bingkai di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, diharapkan selesai pada siang hari ini. Agus Guritno menyatakan bahwa proses pendinginan dimulai dari lantai lima hingga ke basement, mengingat kobaran api yang besar di lantai tiga hingga lima.

"Untuk proses pendinginan dan overhaul itu beberapa kali kita harus menyisir. Jadi kita tidak mau sampai ada penyalaan kembali setelah dinyatakan pemadaman selesai," ujarnya.

Halaman:

Editor: Iswahyudi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah