Fakta Menarik Beban Hutang di Balik Kereta Cepat Jakarta Bandung, Siapa yang Akan Melunasi?

- 18 April 2024, 02:41 WIB
/

RUBLIK DEPOK - Kereta Cepat Jakarta Bandung menjadi salah satu moda transportasi unggulan saat ini karena mampu mempersingkat jarak tempuh dari Jakarta ke Bandung hanya dalam waktu 45 menit. Mulai beroperasi sejak 2 Oktober 2023, kereta ini disambut baik oleh masyarakat.

Namun, di balik kehebatan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung, terdapat utang yang harus dibayarkan kepada China sebagai investor. Jumlah utang tersebut mencapai 542,7 juta dollar AS atau sekitar Rp8,4 Triliun dengan bunga pinjaman 8,2 persen.

Kabar mengenai utang Kereta Cepat Jakarta Bandung ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama terkait kemungkinan penggunaan pajak untuk membayar utang tersebut. Namun, Wakil Menteri I BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, menegaskan bahwa utang Kereta Cepat Jakarta Bandung bukan menjadi tanggungan rakyat Indonesia.

Pemerintah telah menyusun skema pembayaran utang Kereta Cepat Jakarta Bandung yang bersumber dari tiket dan PT KAI. PT KAI dipilih sebagai pihak yang akan membayar utang tersebut karena status keuangannya yang baik. Meskipun bunga utang telah turun dari 3,4 persen per tahun menjadi 8,2 persen per tahun, jangka waktu pelunasan utang telah diperpanjang dari 30 tahun menjadi 45 tahun.

Dengan demikian, informasi mengenai utang Kereta Cepat Jakarta Bandung yang mencapai 42,7 juta dollar AS akan ditanggung oleh PT KAI.

Editor: Iswahyudi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x