Tingkat Kasus DBD Meningkat! Simak Cara Jitu Mengusir Nyamuk DBD Selain Fogging

- 19 April 2024, 14:39 WIB
Ilustrasi demam berdarag dengue (DBD)
Ilustrasi demam berdarag dengue (DBD) /ilustrasi/

Tanaman anti nyamuk mengeluarkan aroma yang menyengat dan tidak disukai oleh nyamuk. Beberapa contoh tanaman anti nyamuk adalah kayu putih, sereh, jahe, lengkuas, kemangi, kencur, jeruk purut, lavender, dan zodia. Diantara semua tanaman tersebut, zodia memiliki aroma yang paling tidak disukai oleh nyamuk.

Selain itu, Anda juga bisa mencoba menyaring air jeruk purut dan menaruhnya di dalam kamar, atau menggeprek sereh, mengambil airnya, dan menaruhnya di dalam kamar. Pastikan untuk mengganti air setiap 2-3 hari sekali. Hindari tanaman yang bisa menampung air, seperti teratai, karena bisa menjadi tempat tinggal larva nyamuk Aedes aegypti.

  1. Gunakan Ikan untuk Memerangi Jentik Nyamuk

Ikan juga dapat membantu dalam memerangi nyamuk Aedes aegypti dan mencegah penyakit DBD. Menurut dr. Saleha, jika Anda memiliki kolam atau tempat penampungan air, sebaiknya letakkan ikan di dalamnya. Beberapa jenis ikan yang suka memakan larva nyamuk Aedes aegypti adalah ikan cupang, ikan cere, dan ikan kepala timah. Letakkan satu ikan saja di dalam bak mandi atau tangki air, karena terlalu banyak ikan dapat menimbulkan bau tidak sedap.

  1. Gunakan Obat Pembunuh Jentik Nyamuk

Selain membersihkan dan menguras tempat penampungan air secara rutin, Anda juga bisa menggunakan obat pembunuh jentik nyamuk seperti temefos. Obat ini efektif dalam dosis rendah, sekitar 1 ppm, dan bisa bertahan di air selama 2-3 bulan. Gunakan obat ini di bak mandi atau tempat penampungan air lainnya sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dr. Saleha.

Halaman:

Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah