Polisi Jember Tangkap Empat Anak Dibawah Umur yang Diduga Menyiksa Anjing Maltese Hingga Tewas

- 17 April 2024, 09:32 WIB

RUBLIK DEPOK - Kepolisian Resor (Polres) Jember telah menangkap empat anak yang diduga menjadi pelaku penyiksaan terhadap seekor anjing Maltese di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Peristiwa ini menjadi viral setelah diunggah di media sosial dan pemilik anjing juga telah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan dari pemilik anjing tersebut dan sedang melakukan pemeriksaan terkait kasus ini.

"Kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini yang melibatkan pemilik anjing dan sejumlah saksi," ujar AKP Abid saat dihubungi melalui telepon, Selasa (16/4/2024).

Polisi juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait kasus ini. Dari keterangan saksi, diketahui bahwa empat anak yang masih di bawah umur menjadi pelaku dalam penyiksaan yang menyebabkan kematian anjing tersebut.

“Untuk pelaku ada empat orang yang masih di bawah umur,” ucap dia.

Dugaan penyiksaan terjadi di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember pada Rabu (10/4/2024). Lisa Meilana mengungkapkan bahwa dia membawa anjing kesayangannya, yang bernama Viki, mudik dari Magelang ke Kabupaten Jember. Lisa merasa tidak tega meninggalkan Viki di tempat penitipan, sehingga dia memutuskan untuk membawa anjing tersebut bersamanya.

Namun, kejadian tragis terjadi ketika Viki lolos dari pagar rumah Lisa dan diserang oleh empat anak yang memukulnya dengan balok semen cor di bagian muka dan kepala. Akibat dari tindakan kejam tersebut, Viki terkapar di tengah jalan. Para pelaku kemudian meninggalkan Viki tanpa pertolongan.

Beruntung, Viki berhasil diselamatkan dan dikembalikan kepada Lisa. Lisa segera membawa Viki ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, sayangnya, Viki meninggal dunia pada keesokan harinya akibat luka-luka yang parah.

Lisa pun melaporkan kasus penyiksaan yang menimpa Viki pada Polres Jember. Kasus ini mengejutkan banyak orang dan menimbulkan kecaman di masyarakat. 

Halaman:

Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x