Penipuan Katering Takjil Bukber di Masjid Sheikh Zayed, Pengusaha Katering Rugi Rp1 Miliar

- 21 April 2024, 20:39 WIB

RUBLIK DEPOK - Pelaku penipuan katering buka puasa bersama (bukber) di Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah yang berinisial E, akhirnya berhasil ditangkap setelah sempat melarikan diri ke Ngawi, Jawa Timur.

Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyatakan bahwa E telah menjalani pemeriksaan oleh Satreskrim. Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti terkait kasus tersebut.

"Kini kasus ini sudah dalam penanganan kami. Kami telah mengamankan bukti-bukti berupa tanda terima barang dan list order. Selanjutnya, proses penyidikan akan segera dilakukan," ujar Iwan pada Sabtu (20/4/2024).

Dijelaskan oleh Iwan, penangkapan terhadap E dilakukan tanpa perlawanan dan pelaku langsung dibawa ke kantor polisi.

"E sempat melarikan diri ke Ngawi. Namun, saat proses penangkapan di Ngawi tidak terjadi perlawanan. Kami menemui tersangka di waktu yang berbeda setelah dilaporkan oleh korban," terang Iwan.

Hingga saat ini, polisi sudah memeriksa beberapa saksi termasuk pelapor yang juga menjadi saksi dalam kasus ini, yaitu SP dan KSW.

SP adalah seorang warga Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, yang juga merupakan mertua dari E. Sedangkan KSW adalah seorang teman E sejak SMA yang beralamat di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo.

Menurut keterangan dari SP, kasus penipuan ini berawal saat E memperoleh pesanan katering untuk buka puasa di Masjid Sheikh Zayed Solo. Pesanan tersebut mencakup 800 paket dengan rincian 400 paket makanan berat dan 400 paket takjil. Pesanan tersebut kemudian dibagi dua dengan KSW.

"Setiap paket makanan berat dihargai Rp25.000 dan takjil seharga Rp15.000," ujar SP pada Jumat (19/4/2024).

Halaman:

Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah