Lagi-lagi Pendeta Gilbert Dilaporkan soal Dugaan Penistaan Agama, Singgung Soal Zakat dan Shalat

- 21 April 2024, 20:53 WIB
Pendeta Gilbert
Pendeta Gilbert /Instagram /Pendeta Gilbertl

RUBLIK DEPOK - Video Pendeta Gilbert Lumoindong yang mengkritik zakat dan gerakan salat telah menimbulkan kontroversi dan kini dia dilaporkan kembali terkait dugaan penistaan agama.

Ketua Kongres Pemuda Indonesia (KPI), Sapto Wibowo Sutanto, adalah yang melaporkan Pendeta Gilbert kali ini. Kuasa hukum pelapor, Pitra Romadoni, menyatakan bahwa video yang diunggah oleh Gilbert telah menimbulkan keresahan di masyarakat.

"Memperhatikan situasi media sosial yang mulai tidak kondusif akibat candaan GL tersebut dan melukai perasaan umat Islam, untuk itu KPI DKI Jakarta mengambil sikap membuat laporan polisi terhadap GL untuk mengurangi tensi masyarakat dan keresahan masyarakat sehingga permasalahan tersebut telah dipercayakan dan diserahkan Ketua KPI DKI Jakarta sepenuhnya kepada pihak yang berwajib untuk diproses hukum," jelas Pitra dalam keterangan persnya, Sabtu (20/4/2024).

Menyadari situasi media sosial yang mulai tidak kondusif akibat video tersebut dan dampaknya terhadap umat Islam, KPI DKI Jakarta memutuskan untuk membuat laporan polisi terhadap Gilbert guna mengurangi ketegangan dan kegelisahan masyarakat. Laporan tersebut telah diserahkan kepada pihak berwajib untuk diproses hukum.

Laporan yang diajukan oleh Sapto Wibowo telah didaftarkan dengan Nomor Laporan Polisi: LP/B/2110/IV/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 19 Januari 2024. Pitra menjelaskan bahwa mereka mempercayakan proses hukum kepada kepolisian dan berharap agar masyarakat tetap tenang menunggu penyelesaian kasus oleh pihak berwajib.

KPI melaporkan Gilbert dengan Pasal 28 ayat 2 juncto Pasal 45A Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang mengatur tentang penyebaran informasi yang dapat menimbulkan kebencian atau permusuhan terhadap individu atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan berbagai hal termasuk agama.

Sebelumnya, Pendeta Gilbert juga dilaporkan oleh Farhat Abbas terkait dugaan penistaan agama dalam ceramahnya yang terekam dalam video. Gilbert sendiri meminta maaf atas ucapannya tersebut dan berharap untuk ke depannya dapat menjadi lebih baik.

"Statement saya: sekali lagi kami menyatakan maaf kami, kepada umat yang terlukai dan tersakiti, insyaallah ke depannya lebih baik," kata Gilbert.


Editor: Jamhari Ali Gani


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah