Banyaknya Aksi Pembakaran Alquran, Situasi Keamanan Denmark Dan Swedia Terancam

- 5 Agustus 2023, 18:53 WIB
Salwan Momika pembakar Alquran di Swedia
Salwan Momika pembakar Alquran di Swedia /middleeastmonitor/

RUBLIK DEPOK - Setelah aksi pembakaran Al-Quran di Denmark dan Swedia, belakangan ini muncul ketakutan dari kedua negara tersebut. Denmark memperketat kontrol perbatasan untuk meningkatkan keamanan dalam negeri dan mencegah orang yang tidak diinginkan memasuki negara tersebut.

Mengutip Reuters, pengetatan dilakukan lantaran pihak berwenang khawatir akan ada serangan balas dendam setelah aktivis anti-Islam di Denmark dan Swedia membakar dan merusak beberapa salinan kitab suci umat Islam dalam beberapa bulan terakhir.

Hal itu tentunya memicu kemarahan di dunia Muslim dan menuntut agar pemerintah melarang tindakan tersebut.

Adapun pengetatan dan kontrol di Denmark, salah satunya dilakukan dengan cara meningkatkan patroli dan melakukan pemeriksaan kepada wisatawan yang datang ke Swedia dengan kereta api atau mobil.

Sebagaimana diketahui, pemerintah Denmark dan Swedia telah mengutuk pembakaran Al-Quran tersebut dan mereka  mempertimbangkan undang-undang baru yang dapat menghentikan hal tersebut. Namun, kritikus dalam negeri mengatakan keputusan semacam itu akan merusak kebebasan berbicara yang dilindungi dalam konstitusi mereka.

Baca Juga: Sering Terjadi Penodaan Islam Di Swedia, PKS Kirim Surat Protes Pembakaran Al-Quran

Kontrol perbatasan Denmark yang lebih ketat pada awalnya akan dilakukan hingga 10 Agustus. "Pembakaran Alquran baru-baru ini, seperti yang dikatakan polisi keamanan, memengaruhi situasi keamanan saat ini," kata Menteri Kehakiman Peter Hummelgaard.

Sebelumnya, pemerintah Swedia mengatakan akan "mengintensifkan" kontrol perbatasan karena situasi keamanan yang memburuk setelah beberapa aksi protes yang melibatkan penodaan terhadap Al-Quran.

"Orang-orang dengan ikatan yang sangat lemah dengan Swedia seharusnya tidak dapat datang ke Swedia untuk melakukan kejahatan," kata Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson pada konferensi pers, Selasa 1 Agustus 2023

Editor: Iswahyudi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah